Al-A’raaf (7) : 73
Dan kepada kaum Thamud (Kami utuskan) saudara mereka: Nabi Soleh. Ia berkata: "Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah, (sebenarnya) tiada Tuhan bagi kamu selain daripadaNya. Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata (mukjizat) dari Tuhan kamu; ini adalah seekor unta betina (dari) Allah sebagai keterangan bagi kamu (membuktikan kebenaranku). Oleh itu, biarkanlah unta itu mencari makan di bumi Allah, dan janganlah kamu menyentuhnya dengan sesuatu yang menyakitinya; (kalau kamu menyentuhnya) maka kamu akan ditimpa azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
TAFSIR 1
Telah disebutkan bagaimana Allah menghancurkan tempat-tempat seperti yang disebutkan dalam ayat-ayat yang lain iaitu dengan cara mengirimkan angin kencang yang merosak. Setelah mereka membangkang dan menyombongkan diri maka Allah menghancurkan mereka dengan mengirimkan angin kencang. Angin itu mengangkat salah satu dari mereka dan diangkat ke udara sampai dia melihat mayatnya sendiri. Muhammad bin Ishaq berkata, "Mereka tinggal di Yaman antara Amman dan Hadramaut. Dari situ mereka menyebar kerosakan di bumi dan menindas penduduknya kerana kekuatan yang diberikan Allah kepada mereka. Mereka menyembah patung bukan menyembah kepada Allah. Maka Allah mengutus Hud a.s dia adalah orang paling tengah nasabnya dan paling baik kedudukannya. Dia menyeru kepada kaumnya untuk bertauhid kepada Allah dan tidak menjadikan tuhan lain selain Dia. Dan menghentikan perbuatan zalim kepada manusia. Mereka menolak ajakannya dan mendustakannya, mereka berkata, "Siapa yang lebih kuat dari kami?" Sebahagian dari mereka ada yang mengikuti ajakan Hud, jumlah mereka sedikit dan mereka menyembunyikan keimanan mereka. Ad telah melampau batas terhadap Allah, mendustakan nabi-Nya dan banyak berbuat kerosakan di bumi. Mereka menindas dan membangun istana-istana di setiap tempat kosong.
Rujukan: 1999: 388-389 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Dalam ayat ini Allah berfirman, "Dan Kami telah utus (Kepada kaum Tsamud saudara mereka, Soleh). (Soleh) adalah Tsamud bin Gatsir bin Iram bin Sam bin Nuh, ia adalah saudara Jadis bin Gatsir. Tempat tinggal mereka sangat terkenal di Hijr, terletak antara Hijjaz dan Syam, sampai ke lembah Qura dan sekitarnya. Tsamud merupakan kabilah sebagaimana Kabilah Bakrah dan Kabilah Tamim. Ayat (Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia) Soleh berkata kepada kaum Tsamud, "Wahai kaumku, sembahlah hanya kepada Allah, jangan berbuat syirik kepada-Nya, tidak ada Tuhan yang boleh kalian sembah selain kepada-Nya. Sebab telah datang kepada kalian penjelasan yang benar dari ucapanku dan kebenaran apa yang aku serukan. Sembahlah dengan penuh keikhlasan dengan membenarkan bahawa aku adalah utusan-Nya. Ucapanku ini datang dari Tuhanku sebagai hujjah kekuasaan-Nya. Dan unta yang telah aku keluarkan dari sebongkah batu ini sebagai pertanda atas kenabianku dan kebenaran ucapanku. Kalian mengetahui bahawa mukjizat ini tidak akan ada yang bisa melakukannya, melainkan atas kehendak Allah. " Nabi Soleh berharap kaum Tsamud bersaksi atas kebenaran kenabiannya kerana mereka meminta kepadanya agar menunjukkan bukti kebenaran ucapannya.
Rujukan: 2001: 282-298 (Tafsir al-Tabari)