Al-A’raaf (7) : 131

فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَذِهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَلَا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Kemudian apabila datang kepada mereka kesenangan mereka berkata: "Ini ialah hasil usaha kami", dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka mengatakan nahas dan malang itu disebabkan oleh Nabi Musa dan pengikut-pengikutnya. (Tuhan berfirman): Ketahuilah, sesungguhnya nahas dan malang mereka itu hanya di tetapkan di sisi Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.


HADISNYA
Ibnu Umar r.a berkata, bahawa Rasulullah saw bersabda "Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari Kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari Kiamat."
No Hadis: 4677
Rujukan: Sahih Muslim Jilid 4 (Abul Husain Muslim ibni al-Hajaj Qushayri al-Nisaburi)