Al-Anfaal (8) : 17

فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Maka bukanlah kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah jualah yang menyebabkan pembunuhan mereka. Dan bukanlah engkau (wahai Muhammad) yang melempar ketika engkau melempar, akan tetapi Allah jualah yang melempar (untuk membinasakan orang-orang kafir), dan untuk mengurniakan orang-orang yang beriman dengan pengurniaan yang baik (kemenangan) daripadaNya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.


ASBAB 1
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim dari At-Thabrani dari Hakim bin Hizam ketika Perang Badar "Kami mendengar suara gemuruh terjatuh dari langit ke Bumi seperti suara batu-batu kecil yang berjatuhan ke dalam bejana. Lalu Rasulullah melempar dengan kerikil-kerikil itu sehingga kami terkalahkan." Abu Syaikh menceritakan pula seperti riwayat ini dari Jabir dan Ibnu Abbas. Ibnu Jarir mengambil jalan lain tetapi darjatnya sama (hadis mursal).
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)