Al-Kahfi (18) : 24 (Blok: 23-24)
إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَى أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَذَا رَشَدًا
Melainkan (hendaklah disertakan dengan berkata): "Insya Allah". Dan ingatlah serta sebutlah akan Tuhanmu jika engkau lupa; dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk yang lebih dekat dan lebih terang dari ini".
ASBAB 1
Diriwayatkan Ibnu Ishak, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, orang-orang Quraisy datang kepada Rasulullah saw menanyakan kisah pemuda-pemuda zaman dahulu yang pergi ke gua. Sehubungan dengan itu, beliau dengan tergesa-gesa mengatakan "Esok akan ku jawab pertanyaanmu itu." Ternyata setelah lima belas hari wahyu tidak kunjung turun, Allah menurunkan ayat 23-24 ini sebagai peringatan agar jangan tergesa-gesa mengatakan sesuatu sebelum wahyu itu sendiri turun dan jika berjanji sertailah dengan ucapan "Insya Allah".
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)