Al-Furqaan (25) : 70
Kecuali orang yang bertaubat dan beriman serta mengerjakan amal yang baik, maka orang-orang itu, Allah akan menggantikan (pada tempat) kejahatan mereka dengan kebaikan; dan adalah Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
TAFSIR 1
Maksud firman Allah (Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan kebajikan) adalah balasan untuknya atas apa yang dilakukan dari sifat-sifat buruk yang telah disebutkan dalam ayat sebelumnya. (Kecuali orang-orang yang bertaubat) iaitu kepada Allah atas segala dosa yang dibuatnya di dunia maka Allah akan mengampuninya. Ayat tersebut mengisyaratkan tentang diterimanya taubat seorang pembunuh. Dalam sebuah hadis sahih ditetapkan tentang diterimanya taubat seorang pembunuh. Bahkan ada juga hadis yang menceritakan seseorang yang genap membunuh 100 orang kemudian dia bertaubat lalu Allah menerima taubatnya dan masih banyak lagi hadis Iainnya yang menjelaskan content yang sama menerangkan ayat (Maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang) Lalu orang itu yang sudah membunuh 100 orang bertanya lagi, "Hai Rasulullah! Apakah berlaku juga pada pengkhianatanku dan dosa-dosaku? Rasulullah menjawab, "Benar, juga terhadap pengkhianatanmu dan dosa-dosamu?" Kemudian orang tersebut pergi seraya mengucapkan tahlil dan takbir bentuk kegembiraannya. (HR Ibnu Abu Hatim dari Abu Jabir).
Rujukan: 1999: 773 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Setelah menggambarkan bahawa kaum kafir adalah orang-orang yang berpaling dari beribadah kepada Allah dan lari dari ketaatan serta bersujud kepada-Nya, selanjutnya Allah mengemukakan beberapa sifat para hamba-Nya yang beriman dan ikhlas. Allah menjelaskan beberapa sifat keutamaan dan akhlak yang sempurna yang mereka sandang yang kerananya mereka berhak menerima pahala yang besar dari Allah dan kerananya Dia memberi mereka tempat tinggal yang mulia. Allah menyebutkan di antara sembilan sifat yang sentiasa dicita-citakan oleh orang-orang yang beramal Saleh. Pada ayat ini dijelaskan salah satu dari sembilan sifat itu yakni tidak menyembah tuhan di samping Allah swt sehingga menyekutukan dengan-Nya dalam beribadah tetapi mereka memurnikan ibadah dan ketaatan kepada-Nya semata. Mereka adalah orang-orang yang berbakti untuk bertaubat dan kembali ke jalan orang-orang yang bertakwa sehingga mereka beruntung memperoleh syurga yang penuh dengan kesenangan selama-lamanya.
Rujukan: 2001: 505-521 (Tafsir al-Tabari)