As-Saaffat (37) : 66 (Blok: 65-66)
Maka sudah tentu mereka akan makan dari buahnya (sekalipun pahit dan busuk), sehingga mereka memenuhi perut darinya.
As-Saaffat (37) : 66 (Blok: 65-68)
Maka sudah tentu mereka akan makan dari buahnya (sekalipun pahit dan busuk), sehingga mereka memenuhi perut darinya.
TAFSIR 1
Adapun makna firman Allah pada ayat selanjutnya (Dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah)) adalah bahawa para malaikat selalu berdiri bershaf-shaf dalam melakukan ketaatan. Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam firman Allah pada surah As-Saffat, ayat ke 1 (Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bershaf-shaf) Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Hudzaifah r.a, Rasulullah saw bersabda "Kita diutamakan Allah atas sekalian manusia dengan tiga perkara iaitu 1) Dijadikannya shaf kita seperti shaf para malaikat, 2) Dijadikannya bumi ini semuanya sebagai tempat sujud kita dan 3) Dijadikannya tanah yang ada di bumi ini suci lagi mensucikan kita. " (HR Muslim) Pada ayat selanjutnya Allah swt berfirman (Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih (kepada Allah)). Ayat tersebut bermakna bahawa para malaikat berada dalam shaf-shaf dan mereka bertasbih menyucikan nama Allah. Para malaikat selalu memuji-Nya dan menguduskan-Nya dari segala kekurangan. Malaikat bahawa selalu beranggapan bahawa mereka adalah hamba-Nya yang amat fakir di hadapan-Nya dan mereka merendahkan diri terhadap-Nya.
Rujukan: 1999: 925 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Yang dimaksud dengan kami pada penggalan ayat ini (Dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah)) adalah para malaikat. Ayat-ayat ini berbicara tentang para malaikat yang menyembah Allah swt, cara ibadah itu ada yang dengan bersujud dan ada juga yang solat, keterangan ini didasarkan kepada hadis yang diriwayatkan Masruq bin Al Ajda, ia meriwayatkan dari Aisyah, ia berkata, Rasulullah saw bersabda "Tidak ada satu jengkal kaki pun di langit terkecuali ada malaikat tengah bersujud atau tengah melaksanakan solat dan itulah kiranya yang dimaksud dengan (Dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah). Dan sungguh kami benar-benar terus bertasbih) ada banyak sekali keterangan mengenai hal ini. Sedang yang dimaksud dengan (Sesungguhnya mereka (orang kafir Mekah) benar-benar pernah berkata) adalah orang-orang kafir Quraisy sebelum Muhammad saw diutus menjadi nabi kepada mereka. Sedang yang dimaksud dengan (Sekiranya di Sisi kami ada sebuah Kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu) adalah Kitab yang diturunkan dari langit seperti Taurat dan Injil atau seorang nabi yang datang kepada kami seperti yang datang kepada Yahudi dan Nasrani nescaya kami akan menjadi hamba-hamba Allah yang akan beribadah kepada-Nya, penafsiran ini diriwayatkan oleh Qatadah.
Rujukan: 2001: 652-656 (Tafsir al-Tabari)