Az-Zumar (39) : 45
وَإِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَحْدَهُ اشْمَأَزَّتْ قُلُوبُ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ وَإِذَا ذُكِرَ الَّذِينَ مِنْ دُونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
Dan (di antara keburukan orang-orang yang melakukan syirik): apabila disebut nama Allah semata-mata (di dalam doa dan sebagainya), segan serta liarlah hati mereka yang tidak beriman kepada hari akhirat; dan apabila disebut nama-nama yang mereka sembah dan puja yang lain dari Allah, mereka dengan serta merta riang dan gembira.
ASBAB 1
Diriwayatkan dari Mujahid bahawasannya ayat ini berkenaan dengan Rasulullah ketika beliau membaca surah An-Najm ayat ke 19-20 di sekitar Kaabah "Maka apakah patut kalian (wahai orang-orang musyrik) menganggap Lata, Uzza dan Manat yang ketiga (yang) kemudian (sebagai anak perempuan Allah)." Mereka gembira ketika berhala-berhala mereka itu disebut. Akan tetapi ketika Rasulullah menyebut nama Allah, mereka kecewa dan kesal. Maka dari itu, turunlah ayat ini yang menerangkan keadaan mereka.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)