Fussilat (41) : 51
وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنْسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَى بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَاءٍ عَرِيضٍ
Dan apabila Kami kurniakan nikmat kepada manusia, berpalinglah dia serta menjauhkan diri (dari bersyukur); dan apabila ia ditimpa kesusahan, maka ia berdoa merayu dengan panjang lebar.
ASBAB 1
Ayat ini menerangkan kebiasaan orang-orang kafir di antara mereka adalah Walid bin Mughirah dan Utbah bin Rabi'ah. Bila mendapat kenikmatan, mereka sombong dan enggan mengikuti apa yang diserukan Rasulullah. Padahal hanya Allah semata yang memberi nikmat. Namun ketika mendapat kesulitan, mereka meminta pertolongan.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)