Az-Zukhruf (43) : 23 (Blok: 23-31)

وَكَذَلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ

Dan demikianlah halnya (orang-orang yang taqlid buta); Kami tidak mengutus sebelummu (wahai Muhammad) kepada (penduduk) sesebuah negeri, seseorang Rasul pemberi amaran, melainkan orang-orang yang berada dalam kemewahan di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami dapati datuk nenek kami menurut satu jalan ugama, dan sesungguhnya kami hanya mengikut jejak mereka sahaja".


ASBAB 1
Apa yang dipersaksikan oleh orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-Nya adalah sama saja antara orang kafir Mekkah dan orang-orang kafir terdahulu. Di antaranya apa yang dikatakan oleh Walid bin Mughirah, Abu Sufyan, Abu Jahal, Utbah dan Syaiban bin Rabi'ah "Sesungguhnya, kami hanya mengikuti agama nenek moyang kami." Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahawasannya orang-orang kafir Quraisy di antaranya Walid bin Mughirah berkata "Seandainya apa yang dikatakan oleh Muhammad itu (Al-Quran) adalah benar dari Allah, pasti itu akan diturunkan kepadaku dan bukan kepada dirinya."
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)