Al-Hujuraat (49) : 15 (Blok: 12-17)

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itulah orang-orang yang benar (pengakuan imannya).


ASBAB 1
Diriwayatkan Ibnu Munzdir dari Ibnu Juraij bahawa ayat ini turun berkaitan dengan Salman Al-Farisi yang makan kemudian tidur Ialu berdengkur. Orang-orang membicarakannya. Maka dari itu, turunlah ayat 12 ini yang melarang umat muslim untuk menggunjing dan mengumpat. Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim bahawa ayat ini turun terkait dengan orang-orang yang mencela Bilal ketika dia naik ke Kaabah untuk melantunkan azan saat pembebasan Mekkah. Orang-orang banyak memperbincangkannya, apakah budak hitam legam ini berani naik dan azan di atas puncak Kaabah? Sebahagian lagi dari mereka berkata, jika Allah murka dengan perbuatannya, pasti Allah akan melarangnya kemudian Allah menurunkan ayat 13. Sebahagian orang-orang Arab berkata "Wahai Rasulullah! Kami telah masuk Islam dan tidak memerangimu tetapi suku lain memerangimu." Maka dari itu, turunlah ayat 17 ini.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)