Al-Waaqiah (56) : 58 (Blok: 58-59)

أَفَرَأَيْتُمْ مَا تُمْنُونَ

(Mengapa kamu masih berdegil?) Tidakkah kamu memikirkan keadaan air mani yang kamu pancarkan (ke dalam rahim)?


TAFSIR 1
Rangkaian ayat ini berbicara tentang kepastian datangnya hari Kiamat beserta Allah berikan dalil dan bukti, sekaligus tentangan kepada mereka yang ingkar bagaimana kebangkitan untuk kedua kalinya akan terjadi. Allah sentiasa mengulangi tentang hari kebangkitan ini untuk memberikan peringatan dan bantahan terhadap yang mendustakannnya termasuk orang yang ragu dan ateis, dalam banyak tempat Allah mengemukakan keingkaran mereka, Allah jelaskan, mereka berkata (Tatkala kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah kami dibangkitkan?) (QS Al-Waqiah, 56: 47) Perkataan mereka didasari oleh ketidakpercayaan mereka. Maka Allah menjawab perkataan mereka pada rangkaian ayat sebelumnya (Kami telah menciptakan kamu) Kami yang menjadikan dan menciptakan kalian. Kalian sebelumnya bukanlah apa-apa. Bukankah yang mampu menciptakan pertama kali mampu menjadikannya untuk kedua kali? Dengan cara seperti semula atau yang lebih baik? Oleh kerana itu, Allah berfirman (Mengapa kamu tidak membenarkan (hari kebangkitan)) Kalian memang tidak mempercayai hari kebangkitan. Kemudian pada ayat ini (Allah memberikan penegasan dalil dan bukti, seraya menantang mereka (Maka adakah kamu perhatikan tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya ataukah Kami penciptanya?) Yakni apakah kalian yang menciptakan benih di rahim atau kami yang menciptakannya? Yang pada rangkaian ayat selanjutnya, Allah menjelaskan bahawa telah ditentukan pula kematian masing-masing.
Rujukan: 1999: 895 (Tafsir Ibn Katsir)



TAFSIR 2
Firman Allah (Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan). Maksudnya Allah berkata kepada orang-orang yang mendustakan akan adanya hari kebangkitan, apakah kalian tidak memperhatikan wahai orang-orang yang mendustakan kekuasaan Allah untuk menghidupkan kalian setelah kematian kalian iaitu dengan memperhatikan benih yang dikembangkan di dalam rahim isteri-isteri kalian? Maksud penggalan ayat (Kamukah yang menciptakannya ataukah Kami penciptanya?) apakah kalian yang menciptakan benih tersebut ataukah Kami yang menciptakannya?
Rujukan: 2003: 380-381 (Tafsir al-Tabari)