Al-Maarij (70) : 39 (Blok: 35-39)
Tidak sekali-kali! (Mereka yang kufur ingkar tidak akan dapat memasukinya). Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari apa yang mereka sedia mengetahuinya.
TAFSIR
Setelah Allah menjelaskan keadaan orang beriman di syurga dengan segala kenikmatannya, di sini Allah swt berkata seraya mengingkari orang-orang kafir yang ada pada masa Nabi saw iaitu orang-orang yang menyaksikan apa yang dikirimkan kepadanya berupa hidayah dan mukjizat namun dengan semua itu, mereka lari dan berlepas diri. Hal ini dijelaskan firman Allah (Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas kehadapanmu (Muhammad)) maksudnya adalah maka kenapa orang-orang kafir yang ada bersamamu secara cepat-cepat lari darimu. (Dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok?) seperti itulah kondisi orang-orang yang menghadap, berkelompok-kelompok dan berselisih. (Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu (Muhammad)) Al Aufi mengatakan bahawa Ibnu Abbas berkata, "Iaitu berkatalah orang-orang yang menghadapmu (Muhammad) seraya melihat, 'Orang-orang yang mulia berada di Sisi kanan sedangkan yang berada di Sisi kiri adalah orang-orang yang menentang Nabi Muhammad saw"' Dan maksud dari firman Allah (Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk syurga yang penuh kenikmatan?, tidak mungkin!) adalah apakah ia menyangka bahawa mereka yang menjauhkan diri dari Rasulullah dan kebenaran akan dimasukkan ke dalam syurga? Tidak mungkin. Tempat kembali mereka bahkan adalah Jahanam.
Rujukan: 1999: 956 (Tafsir Ibn Katsir)