An-Nabak (78) : 4 (Blok: 1-5)
Jangan! (Janganlah mereka bersikap demikian!) Mereka akan mengetahui (dengan yakin tentang kebenaran hari balasan itu).
TAFSIR 1
Dalam ayat ini, Allah menyanggah orang-orang kafir yang mengingkari terjadinya hari Kiamat. Pada ayat (Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? Tentang berita yang besar (hari berbangkit)) Allah mempertanyakan kenapa mereka bertanya-tanya tentang hari Kiamat iaitu hari yang merisaukan dan mengerikan. Maksud dari firman Allah (Yang dalam hal itu mereka berselisih) adalah bahawa berkaitan dengan hari Kiamat, manusia terpecah menjadi dua pendapat. Pertama, kelompok orang yang mengimaninya. Kedua, kelompok orang yang mengingkarinya. Allah kemudian memberi ancaman terhadap orang-orang yang mengingkari Kiamat (Tidak! Kelak mereka akan mengetahui, sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui) Ayat ini merupakan ancaman yang sangat keras.
Rujukan: 1999: 974 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt telah menjelaskan pada ayat-ayat ini mengenai adanya hari kebangkitan dan menjadikan alam ini sebagai bukti yang dapat disaksikan dengan mata kepala manusia tanpa ada sesuatu pun yang terlewatkan. Allah swt juga menjelaskan ayat-ayat ini sebagai jawapan dan sanggahan terhadap keyakinan orang kafir Quraisy yang mengingkari adanya hari kebangkitan setelah kematian dengan memberi ancaman kepada mereka bahawa suatu saat mereka yang mengingkari terhadap janji Allah swt itu pasti akan mendapatkan balasan pada hari kiamat atas apa yang telah mereka perbuat. Juga merupakan hujjah terhadap mereka bahawa Allah mampu dan berkuasa membangkitkan mereka kembali setelah mati sekalipun jasad mereka telah luluh dengan tanah, dimakan binatang buas atau ditelan laut atau dilalap api sehingga menjadi abu yang beterbangan bersama angin. Demikianlah Allah swt memberikan bukti-bukti tentang kebenaran akan datangnya hari kebangkitan melalui alam semesta yang telah Dia ciptakan.
Rujukan: 2001: 474-478 (Tafsir al-Tabari)