At-Taariq (86) : 5
فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ
(Setelah mengetahui yang demikian), maka hendaklah manusia memikirkan: dari apa ia diciptakan.
TAFSIR 1
Firman Allah (Maka hendaklah manusia memerhatikan dari apa dia diciptakan) merupakan peringatan kepada manusia akan kelemahan asal muasalnya. Ayat ini sekaligus menunjukkan akan adanya kebangkitan setelah kematian. Allah berfirman sebagai berikut. (Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam azab yang keras) (QS Luqman, 31: 24).
Rujukan: 1999: 987 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Dalam ayat-ayat ini Allah swt telah menerangkan kepada kita bahawa Allah berkuasa untuk menciptakan manusia dan membangkitkannya kembali setelah mati, sekaligus memerintahkan kepada kita agar memperhatikan awal penciptaan diri kita dan pertumbuhannya. Allah swt memerintahkan kepada orang-orang kafir yang mendustakan adanya hari kebangkitan setelah kematian dan yang mendustakan kekuasaan Allah untuk menghidupkan setelah mematikannya agar mereka memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Kemudian, Allah memberitahukan bahawa manusia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung lelaki dan tulang dada perempuan. Selanjutnya, Allah swt menjelaskan tentang kekuasaan-Nya iaitu yang menciptakan manusia pada awal mulanya dengan bahan berupa air yang memancar (air mani), la sangat mampu membangkitkannya kembali setelah mati sehingga hidup kembali.
Rujukan: 2001: 595- 629 (Tafsir al-Tabari)