Al-Ghaasyiyah (88) : 17
أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
(Mengapa mereka yang kafir masih mengingkari akhirat) tidakkah mereka memperhatikan keadaan unta bagaimana ia diciptakan?
TAFSIR 1
Allah berfirman (Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?) Sesungguhnya unta adalah sebuah ciptaan yang sangat mengagumkan dengan struktur tubuh yang sangat unik. Unta sangatlah kuat tetapi juga sangat lembut untuk membawa sesuatu yang berat dan bisa dikendalikan oleh orang yang lemah sekalipun. Daging unta juga dapat dimakan dan dapat diambil manfaatnya. Selain itu, air susunya juga bisa diminum. Mereka diingatkan dengan cara seperti itu kerana mayoritas binatang tunggangan orang-orang Arab ada- lah unta.
Rujukan: 1999: 988 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt menjelaskan pada ayat-ayat ini tentang perintah dan anjuran agar manusia memperhatikan alam semesta. Di sini Allah swt menjelaskan tentang seksaan dan hukuman bagi orang-orang yang mengingkari kekuasaan-Nya dan kenikmatan serta kemuliaan bagi orang yang mentaati-Nya. Seolah Allah berfirman, "Hai orang-orang yang mengingkari kekuasaan Allah swt, apakah kalian tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan dan ditundukkan. Dan ia dijadikan sebagai pengangkut muatan. Dan kalian mengetahui bahawa kekuasaan Allah swt dalam penciptaan unta, tidak akan bisa dikalahkan oleh ciptaan lain yang menyerupainya!" Diriwayatkan dari Qatadah bahawa ia berkata, "Ketika Allah swt menggambarkan apa yang ada di dalam syurga, orang-orang yang tersesat merasa aneh mendengarkan cerita ini. Oleh sebab itu, Allah swt menurunkan ayat ini". Ayat ini dipaparkan dalam bentuk kalimat istifham (pertanyaan) yang mengandungi pengertian sanggahan terhadap keyakinan kaum kafir dan sekaligus merupakan celaan atas sikap keingkaran mereka kepada hari kebangkitan.
Rujukan: 2001: 639-641 (Tafsir al-Tabari)