Al-Lail (92) : 17 (Blok: 15-17)

وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى

Dan (sebaliknya) akan dijauhkan (azab neraka) itu daripada orang yang sungguh bertaqwa, -


TAFSIR 1
Maksud firman Allah (Yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka) adalah tidak dimasuki secara penuh meliputi keseluruhan sisinya selain oleh orang-orang yang celaka. Kemudian, Allah menjelaskannya dengan perkataan, (Yang mendustakan (kebenaran)) maksudnya adalah dengan hatinya. Maksud firman Allah (Dan berpaling (dari iman)) adalah dari melakukan amal perbuatan dengan anggota badannya dan rukun-rukunnya. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah saw bersabda, "Setiap umatku akan masuk syurga pada hari Kiamat, selain orang yang berpaling." Sahabat berkata, "Siapakah orang yang berpaling itu, wahai Rasulullah?" Rasulullah bersabda, "Orang yang mentaatiku akan masuk syurga sedangkan orang yang menderhakaiku maka sungguh ia adalah orang yang berpaling." (HR Ahmad, 11/361). Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari pula. (Fathul Bari, Xlll/264). Maksud firman Allah (Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa) adalah orang-orang yang bertakwa dan bersih akan dijauhkan dari neraka.
Rujukan: 1999: 994 (Tafsir Ibn Katsir)



TAFSIR 2
Dalam ayat-ayat ini, Allah swt menjelaskan tentang dua golongan manusia yang berbeza jenis amal perbuatannya di dalam kehidupan di dunia. Golongan pertama adalah orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah swt dan mempercayai adanya pahala terbaik (syurga). Maka Allah swt menyediakan jalan yang mudah bagi mereka. Sedangkan golongan kedua adalah orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup iaitu tidak memerlukan pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya serta mendustakan adanya pahala yang terbaik. Maka Allah swt menyediakan jalan yang sukar bagi mereka. Kemudian, Allah swt memberi peringatan kepada manusia agar berhati-hati terhadap perbuatan maksiat dan perbuatan kafir kepada Allah swt ketika di dunia. Kerana siapa yang mengerjakan perbuatan itu, Allah akan menjadikan neraka Jahanam, yang apinya menyala-nyala sebagai tempat tinggal mereka di akhirat. Sedangkan bagi orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah swt sebagai pembersih dirinya dari dosa-dosa, sesungguhnya Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka yang membakar dan menyala-nyala. Begitulah Allah swt memberikan gambarannya kepada kita tentang kesudahan dua golongan manusia yang masing-masing dari golongan itu akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak.
Rujukan: 2001: 53-63 (Tafsir al-Tabari)