Taahaa (20) : 65 (Blok: 65-66)
Mereka berkata: "Wahai Musa! Engkaukah yang akan mencampak lebih dahulu atau kamikah yang mula-mula mencampak?"
Taahaa (20) : 65
Mereka berkata: "Wahai Musa! Engkaukah yang akan mencampak lebih dahulu atau kamikah yang mula-mula mencampak?"
TAFSIR 1
Nabi Musa menjawab tentangan para ahli sihir Firaun, (Dia (Musa) berkata, "Silakan kamu melemparkan!) iaitu kalianlah yang lebih dulu melempar agar kami dapat melihat sihir yang kalian tampilkan dan agar para penonton menyaksikan dengan mata kepala mereka karya ahli sihir mereka. Firman Allah (Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya (Musa) seakan-akan ia merayap cepat kerana sihir mereka) sesuai dengan ayat yang Iain yang menceritakan, ketika para ahli sihir itu melemparkan apa yang ada di tangan mereka, mereka mengatakan seperti yang disebutkan firman Allah swt sebagai berikut. (Musa menjawab, ?Lemparkanlah (lebih dahulu)!? Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan)). (QS Al-A'raf, 7: 116) Sedangkan dalam ayat berikut ini disebutkan (Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka terbayang olehnya (Musa) seakan-akan ia merayap cepat kerana sihir mereka) maksudnya yakni seakan-akan tali dan tongkat itu seperti ular yang bergerak. Ahli sihir di sana sangat banyak jumlahnya dan masing-masing dari mereka melemparkan tongkat dan talinya sehingga lembah itu penuh dengan ular ciptaan sihir mereka, sebahagian ular tertindih dengan ular yang lainnya.
Rujukan: 1999: 677 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Cerita tentang Musa mengalahkan para ahli sihir ini digambarkan bahawa penyihir mengumpulkan tipu daya dan datang berbaris kemudian mereka mengadakan percakapan terlebih dahulu dengan Musa, dengan berkata kepada Musa, (Hai Musa (pilihlah) apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?) Para ahli tafsir berbeza pendapat tentang jumlah para tukang sihir tersebut yang datang secara berbaris, ada yang mengatakan bahawa jumlah mereka sebanyak tujuh puluh ribu tukang sihir dan setiap dari mereka memegang tali dan tongkat, jumlah ini berdasar kepada riwayat Al Qasim bin Abi Bazzah, ada juga pendapat yang menyebut bahawa jumlah mereka tiga puluh ribu orang, jumlah ini berdasar kepada riwayat As-Saddi dan ada pula jumlah-jumlah lainnya berdasar kepada riwayat masing-masing. Diriwayatkan dari Ibnu Ishaq, ia berkata aku diceritakan tentang Wahb bin Munabbih bahawasannya ia berkata, mengenai ayat (Hai Musa (pilihlah) apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?) la berkata, bahawa yang pertama terpedaya tukang sihir yang berjumlah banyak itu adalah pandangan Musa dan Firaun kemudian menyusul pandangan orang-orang yang menyaksikan, lantas setiap dari mereka melemparkan yang mereka pegang, tongkat-tongkat itu menjadi ular kerana pandangan semua yang menyaksikan sudah diperdaya terlebih dahulu, tongkat-tongkat itu menggunung seperti sebuah bukit, menumpuk satu sama lain.
Rujukan: 2001: 107-110 (Tafsir al-Tabari)