Al-Hajj (22) : 25
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ الَّذِي جَعَلْنَاهُ لِلنَّاسِ سَوَاءً الْعَاكِفُ فِيهِ وَالْبَادِ وَمَنْ يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Sesungguhnya (amatlah zalim) orang-orang yang kafir serta menghalangi manusia dari jalan Allah (ugama Islam), dan dari memasuki Masjid Al-Haraam (Makkah) yang Kami jadikan dia tempat beribadat untuk seluruh umat manusia (yang beriman) - sama ada yang tinggal menetap di situ atau yang datang berziarah; dan sesiapa yang berazam melakukan di situ sebarang perbuatan yang di larang dengan cara yang zalim, Kami akan merasakannya azab yang tidak terperi sakitnya.
ASBAB 1
Diriwayatkan Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Abbas, dia berkata "Rasulullah saw pernah mengutus Abdullah bin Anis bersama dua orang lelaki yang salah satunya berasal dari kaum muhajirin dan yang lainnya dari kaum ansar. Mereka kemudian saling berbangga dengan nasab dan keturunan masing-masing. Seketika itu, Abdullah bin Anis marah dan membunuh lelaki ansar itu. Dia kemudian murtad dan lari ke Mekkah. Ayat ini pun turun mengenai dia."
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)