Al-‘Ankabut (29) : 8
Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; dan jika mereka berdua mendesakmu supaya engkau mempersekutukan Daku (dalam ibadatmu) dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya, maka janganlah engkau taat kepada mereka. Kepada Akulah tempat kembali kamu semuanya, kemudian Aku akan menerangkan kepada kamu segala yang kamu telah kerjakan.
TAFSIR 1
Allah swt memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, setelah Dia menganjurkan mereka untuk sentiasa berpegang teguh kepada ketauhidan dan mengesakan-Nya kerana orang tua adalah asal-muasal keberadaan manusia. Kepada mereka berdualah seharusnya muara kebaikan dilakukan. Kebaikan kepada ayah bisa dilakukan dengan memberikan bantuan nafkah sedangkan kepada ibu dengan kasih sayang. Perintah kasih sayang dan berbuat baik kepada mereka berdua ini ditegaskan sebagai balasan dari kebaikan mereka berdua yang telah disebutkan di muka. Allah berfirman (Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu maka janganlah engkau patuhi keduanya) Maksud ayat itu adalah jika mereka berdua memaksa kamu mengikuti agama mereka sedangkan mereka berdua adalah musyrik, janganlah kamu lakukan. Mereka juga tidak boleh melakukan hal itu. Jangan pernah mematuhi mereka dalam hal ini. Sebab tujuan akhir kalian di hari kiamat nanti hanyalah kepada-Ku. Aku akan membalas kebaikan-kebaikan kamu kepada mereka berdua dan keteguhan kalian terhadap agamamu. Aku akan mengumpulkan kamu bersama orang-orang yang soleh, bukan dengan kedua orang tuamu, meski kamu adalah orang terdekat mereka saat di dunia. Di hari kiamat nanti seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang mereka cintai, cinta yang berlandaskan agama.
Rujukan: 1999: 822 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt menegaskan "Dan Kami wajibkan kepada manusia berdasarkan apa yang Kami turunkan kepada rasul Kami, kepada kedua orang tuanya agar sentiasa berbuat kebaikan kepada keduanya." Firman-Nya (Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya) Allah swt menegaskan, Kami mewajibkan kepada manusia kemudian dia berfirman (Dan jika keduanya memaksamu) iaitu kedua orang tuamu memaksa untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, sesungguhnya dia itu tidak ada sekutu bagi-Nya kerana itu janganlah kamu mentaati keduanya. Janganlah kamu menyekutukan-Ku dengan tidak ada pengetahuan kerana ingin memperoleh redha keduanya tetapi bersikaplah untuk tidak menuruti titah ke duanya itu." Firman-Nya (Hanya kepada-Ku tempat kembalimu) Allah swt menegaskan kepada-Kulah tempat kembali kalian pada hari kiamat (Dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan) Allah swt menegaskan lalu aku khabarkan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan di dunia berupa amal soleh berikut amal buruknya kemudian aku akan membalas kalian atas semua perbuatan itu. Orang yang berbuat kebaikan akan dibalas dengan kebaikan dan orang yang berbuat jahat akan mendapatkan pula balasan setimpal. Disebutkan ayat ini turun kepada Rasulullah saw dengan sebab kisah Saad bin Abu Waqqash.
Rujukan: 2001: 362-363 (Tafsir al-Tabari)