Al-‘Ankabut (29) : 52
Katakanlah (wahai Muhammad): "Cukuplah Allah menjadi saksi (yang mengetahui perkara yang berbangkit) antaraku dengan kamu; Ia mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi. Dan mereka yang percaya kepada perkara yang salah dan tidak percaya kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi.
TAFSIR 1
Allah swt berfirman (Katakanlah (Muhammad) cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu) maksudnya adalah Dia Maha Mengetahui segala pendustaan yang kamu lakukan dan Dia tahu apa yang telah aku katakan kepadamu tentang hal itu bahawa aku diutus oleh-Nya. Andai aku telah berbohong atas nama-Nya, tentu Dia akan menghukumku. Seperti disebutkan dalam firman Allah swt sebagai berikut (Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebahagian perkataan atas (nama) Kami, pasti Kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya. Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami untuk menghukumnya) (QS Al-Haqqah, 69: 44-47) Ertinya aku tidak berbohong mengenai segala yang kusampaikan kepada kalian. Maka dari itu, Dia memberiku mukjizat-mukjizat yang terang dan bukti-bukti yang jelas. Maksud firman Allah (Dia mengetahui apa yang di langit dan di Bumi) adalah tidak ada yang samar dari-Nya. Maksud firman Allah (Dan orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi) adalah pada hari kiamat nanti Dia akan membalas mereka atas apa yang telah mereka perbuat. Dia akan membalas mereka atas pendustaan mereka terhadap kebenaran dan dukungan mereka terhadap kebatilan. Mereka mendustakan para utusan Allah padahal utusan-utusan itu datang membawa dalil-dalil atas kebenaran. Mereka justeru mengimani berhala-berhala, patung-patung tanpa dalil. Mereka akan dihukum atas semua itu. Dia-lah Zat Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.
Rujukan: 1999: 830 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt menegaskan kepada Nabi Muhammad saw "Katakanlah wahai Muhammad kepada orang-orang yang mengatakan kepadamu 'Kalaulah tidak diturunkan kepadamu ayat dari Tuhanmu' iaitu orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami dari kaummu, cukuplah Allah wahai kaum antara aku dan kalian sebagai saksi atas kebenaran dan kedustaanku! Kerana Dia mengetahui yang benar dan yang dusta di antara kita. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan Bumi, tidak tersembunyi dari-Nya sedikit pun dari apa yang ada di antara keduanya. Dialah yang membalas setiap orang di antara kami sesuai dengan amal perbuatannya, yang benar mendapatkan ketetapannya dan yang batil mendapatkan balasan atas kejahatannya."' Allah swt menegaskan ayat (Dan orang yang percaya kepada yang batil) orang-orang yang membenarkan kesyirikan dan mengikrarkannya (Dan ingkar kepada Allah) atau kufur terhadap Allah swt (Mereka itulah orang-orang yang merugi) iaitu mereka yang bangkrut dalam transaksi perdagangan mereka. Maksud ungkapan ayat di atas menurut ahli takwil adalah sebagaimana riwayat berikut. Basyar meriwayatkan, ia berkata "Yazid meriwayatkan, ia berkata Said meriwayatkan dari Qatadah (Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil) iaitu menyekutukan Allah swt"
Rujukan: 2001: 429-430 (Tafsir al-Tabari)