TAFSIR 1
Allah berfirman (Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul)) iaitu umat-umat sebelum mereka. Sehubungan dengan firman Allah (Sedang orang-orang (kafir Mekah) itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada orang-orang terdahulu itu) Ibnu Abbas r.a berkata "Iaitu dari kekuatan di dunia." Qatadah, As-Saddi dan Ibnu Zaid menuturkan pula hal yang sama. Sebagaimana Allah berfirman sebagai berikut. (Dan sungguh, Kami telah meneguhkan kedudukan mereka (dengan kemakmuran dan kekuatan) yang belum pernah Kami berikan kepada kamu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit pun bagi mereka kerana mereka (selalu) mengingkari ayat-ayat Allah dan (ancaman) azab yang dahulu mereka perolok-olokkan telah mengepung mereka) (QS Al-Ahqaf, 46: 26) (Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di Bumi lalu mereka memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu lebih banyak dan lebih hebat kekuatannya) (Al-Mukmin, 40: 82) Maksudnya adalah hal itu sama sekali tidak melindungi mereka dari azab Allah dan tidak pula dapat menolaknya. Bahkan Allah membinasakan mereka lantaran mereka telah mendustakan rasul-rasul-Nya. Oleh kerana itu, Allah berfirman (Namun mereka mendustakan para rasul-Ku. Maka (lihatlah) bagaimana dahsyatnya akibat kemurkaan-Ku) iaitu seksa-Ku dan pertolongan yang Aku berikan kepada rasul-rasul-Ku.
Rujukan: 1999: 890 (Tafsir Ibn Katsir)

---

TAFSIR 2
Maksud ayat (Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) Allah memberitahukan bahawa umat-umat terdahulu yang ada sebelum umat Nabi Muhammad, mereka telah mendustakan rasul-rasul Kami dan mendustakan apa yang telah Kami turunkan kepada mereka. (Sedang orang-orang (kafir Mekah) itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada orang-orang iaitu apa yang Kami berikan dari kekuatan, kekuasaan dan selainnya dari berbagai bentuk kenikmatan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahawa yang dimaksud ayat tersebut adalah kekuatan di dunia (Ath-Thaus, 369). Maksud ayat (Namun mereka mendustakan para rasul-Ku. Maka lihatlah bagaimana dahsyatnya akibat kemurkaan-Ku) setelah apa yang telah Kami berikan kepada mereka, maka tidak ada sikap yang mereka tunjukkan kecuali mereka mendustakan rasul-rasul-Ku dan risalah yang dibawa oleh para rasul. Maka Kami pun menyeksa mereka dengan menggantikan apa yang telah Kami berikan kepada mereka berupa kenikmatan dengan seksaan maka perhatikanlah, wahai Muhammad, bagaimana Aku mengubah mereka dan memberikan seksaan bagi mereka.
Rujukan: 2001: 302-303 (Tafsir al-Tabari)

---