Ali-Imran (3) : 99
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ تَبْغُونَهَا عِوَجًا وَأَنْتُمْ شُهَدَاءُ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu menghalangi orang-orang yang beriman daripada menurut jalan jalan (ugama Islam), kamu hendak menjadikan jalan Allah itu bengkok terpesong, padahal kamu menyaksikan (kebenarannya)? "Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu lakukan.
TAFSIR 1
Ahlul Kitab sebenarnya mengetahui bahawa ayat-ayat samawi dan hukum yang dikandungnya merupakan sebuah kebenaran yang nyata kerana datang dari Allah swt, begitu juga risalah Al-Quran yang dibawa Rasulullah saw. Mereka pun telah memahami isi Taurat yang menyatakan bahawa kelak akan datang seorang rasul yang menjadi pemungkas semua nabi dan rasul. Namun, begitulah Ahlul Kitab. Sekalipun telah mengetahui kebenaran, mereka tetap melakukan pembangkangan terhadap risalah Allah swt, bahkan menyelewengkan hukum-hukum yang terkandung dalam kitab suci yang pernah Allah swt turunkan kepada mereka, bahkan tidak sedikit dari mereka membunuh para nabi-Nya.
Rujukan: 1999: 186 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Maksud dari ayat (Padahal kamu menyaksikan) adalah bahawa kamu menyaksikan bahawa orang-orang yang dihalang-halangi dari jalan Allah itu adalah benar adanya, kamu mengetahui dan menemukannya dalam kitab kalian. Maksud ayat (Dan Allah tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan) yakni Allah sama sekali tidak Ialai dari amal perbuatan yang kamu lakukan terhadap hamba-Nya, yang tidak diredhoi oleh-Nya, sampai hukuman kalian dipercepat atau diakhirkan sehingga kalian menghadap-Nya dan akan diberikan balasan atas perbuatan kalian. Ayat ini turun berkenaan dengan sekeIompok orang Yahudi dan Nasrani dari Bani Israil. Mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dengan mengkhabarkan kepada orang yang bertanya kepada mereka mengenai Nabi Allah, Muhammad saw, "Apakah kalian menemukan Muhammad dalam kitab kalian?" Mereka menjawab, "Tidak" Padahal mereka menyaksikan dan menemukan tentang ini pada apa yang dibaca dalam Kitab Allah Taurat dan Injil, bahawa Muhammad adalah utusan Allah dan Islam adalah satu-satunya agama Allah yang diterima.
Rujukan: 2001: 625-631 (Tafsir al-Tabari)