Az-Zumar (39) : 18 (Blok: 17-18)
Yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang sampai kepadanya lalu mereka memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada segi hukum ugama); mereka itulah orang-orang yang diberi hidayah petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal sempurna.
TAFSIR 1
Abdul Rahman bin Zaid bin Aslam mengungkapkan bahawa ayat ini ditujukan untuk Zaid bin Amar bin Nufail, Abu Dzarr dan Salman Al-Farisi. Namun sesungguhnya ayat ini bersifat umum, mencakup ketiga sahabat itu dan setiap orang yang menjauhkan diri dari menyembah berhala serta mahu tunduk beribadah kepada Allah. Mereka semua berhak menerima khabar baik di dunia dan di akhirat. Maksud firman Allah (Sebab itu sampaikanlah khabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku (iaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya) adalah bahawa mereka memahami dan mengamalkannya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya yang Iain sebagai berikut. (Berpegang teguhlah kepadanya dan suruhlah kaummu berpegang kepadanya dan sebaik-baiknya). (QS Al-A'raf, 7: 145) Maksud firman Allah (Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah) adalah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah di dunia dan di akhirat. Maksud firman Allah (Dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sihat) adalah orang-orang yang memiliki akal sihat dan nurani yang bersih.
Rujukan: 1999: 939 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Maksud ayat (Dan orang-orang yang menjauhi Tagut (iaitu) tidak menyembahnya) orang-orang yang menjauhi peribadatan kepada sesuatu selain Allah, dalam ayat ini makna tagut adalah syaitan. Sedangkan maksud (Dan kembali kepada Allah) mereka bertaubat kepada Allah dan kembali untuk mengikrarkan keesaan-Nya, kembali kepada ketaatan dan berlepas diri dari segala hal yang mereka sembah sebelumnya, baik dari Tuhan-Tuhan dan sekutu-sekutu selain Allah. Maksud ayat (Mereka pantas mendapat berita gembira) bagi mereka khabar gembira di dunia dan syurga di akhirat. Sedangkan maksud ayat (Sebab itu sampaikanlah khabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku) sampaikanlah khabar gembira wahai Muhammad kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan perkataan dan mereka mengikuti petunjuk kepada jalan yang benar dan mereka mengikuti apa yang Allah tunjukkan kepada tauhid dan mereka taat kepada-Nya. Di samping itu, mereka meninggalkan hal-hal selain itu seperti perkataan yang tidak menunjukkan kepada sebuah kebenaran dan tidak menuju kebaikan. As-Saddi berpendapat bahawa maksud (Lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya) adalah mereka benar-benar melakukan dengan baik apa yang diperintahkan kepadanya dan mengamalkannya (Al-Baghawi, 113). Maksud ayat (Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah), orang-orang yang mendengarkan perkataan yang benar dan benar-benar melakukan dengan baik apa yang diperintahkan maka mereka itu adalah orang-orang yang Allah berikan petunjuk kepada mereka. Dan mereka bukanlah orang-orang yang dipalingkan dari kebenaran dan mereka tidak menyembah hal yang pada hakikatnya tidak dapat memberi bahaya ataupun manfaat. Maksud ayat (Dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sihat) orang-orang yang berakal. Ayat ini diturunkan kepada sekelompok orang mengesakan Allah dan mereka tidak menyembah kepada selain Allah, sebelum diutusnya Nabi saw. Maka Allah menurunkan ayat ini kepada Nabi saw sebagai pujian kepada mereka.
Rujukan: 2001: 183-185 (Tafsir al-Tabari)