Ghafir (40) : 72
Ke dalam air panas yang menggelegak; kemudian mereka dibakar dalam api neraka;
TAFSIR 1
Allah swt berfirman (Ke dalam air yang sangat panas kemudian mereka dibakar dalam api) Keadaan atau gambaran lebih lanjut yang menjelaskan satu sama Iain tentang keadaan seksa para penghuni neraka kelak, ada di beberapa ayat berikut (Inilah Neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa. Mereka berkeliling di sana dan di antara air yang mendidih) (QS Ar-Rahman 55: 43-44) Setelah menyebutkan kisah penghuni neraka yang makan zaqqum dan minum air yang sangat panas, Allah swt berfirman sebagai berikut. (Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. (Mereka) dalam seksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih dan naungan asap yang hitam, tidak sejuk dan tidak menyenangkan) (QS Al-Waqiah, 56: 41-44) (Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! Pasti akan memakan pohon zaqqum maka akan penuh perutmu dengannya. Setelah itu, kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum. ltulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan) (QS Al-Waqiah, 56: 51-56) (Sungguh pohon zaqqum itu, makanan bagi orang yang banyak dosa seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut seperti mendidihnya air yang sangat panas. Peganglah dia kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang sangat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia. Sungguh inilah azab yang dahulu kamu ragukan) (QS Ad-Dukhan, 44:43-50) Hal ini dikatakan kepada mereka sebagai bentuk penghinaan dan ejekan.
Rujukan: 1999: 963 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Allah swt menerangkan sifat-sifat dari orang-orang yang melakukan kebatilan iaitu mereka yang mendustakan Al-Quran dan pemurnian ibadah kepada Allah serta berlepas diri dari sembahan dan sekutu-sekutu yang disembah selain Allah dan mengakui adanya kebangkitan setelah mati. Kemudian Allah swt mengancam mereka atas perbuatan mereka, "Orang-orang yang mendustakan pasti mengetahui hakikat dari apa yang Kami beritahukan kepada mereka iaitu kebenaran Al-Quran yang sekarang mereka mendustakannya. Ketika belenggu-belenggu dan rantai-rantai dikalungkan pada leher-leher mereka dan dengan belenggu-belenggu itu mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, lalu rontoklah apa saja yang ada pada mereka rontoklah kulit, daging, otot-otot dan sebagainya, kemudian mereka menjadi penghuni neraka untuk selama-lamanya.
Rujukan: 2001: 364-365 (Tafsir al-Tabari)