Al-Mumtahanah (60) : 7
Semoga Allah akan mengadakan perasaan kasih sayang antara kamu dengan orang-orang yang kamu musuhi dari kerabat kamu itu (dengan jalan menjadikan mereka insaf dan memeluk Islam). Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa (atas tiap-tiap sesuatu), dan Allah Maha pengampun, lagi Maha Mengasihani.
TAFSIR 1
Allah swt berfirman setelah memerintahkan mereka untuk memerangi orang-orang kafir (Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka) yakni rasa cinta yang sebelumnya adalah rasa benci, kasih sayang setelah rasa marah, persatuan yang sebelumnya adalah perpecahan. "Allah Maha Kuasa." Allah Maha Mampu atas segala sesuatu termasuk menyatukan hal-hal yang bertolak belakang, bertentangan dan berbeza. Dia mampu menyatukan hati-hati yang yang bermusuhan dan keras. Dialah yang kemudian menjadikannya bersatu dan sesuai. Sebagaimana firman Allah sebagai berikut. (Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan kurnia-Nya kamu menjadi bersaudara sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk) (QS Ali Imran, 3: 103) Nabi juga pernah bersabda sebagai berikut. "Bukankah dahulu kamu berada dalam kesesatan lalu Allah memberimu petunjuk bersamaku? bukanlah kamu dahulu bercerai-berai lalu Allah menyatukanmu denganku?' Firman Allah (Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang) adalah mengampuni kekufuran orang-orang kafir apabila mereka bertaubat dan kembali menyerahkan diri kepada Allah. Dia-lah Zat yang Maha Pemaaf dan Maha Penyayang atas segala dosa.
Rujukan: 1999: 920-921 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
(Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka). Dalam ayat ini Allah menjelaskan mengenai hubungan yang akan dijalin oleh orang-orang mukmin bersama orang musyrik. Iaitu semoga Allah menumbuhkan rasa kasih sayang di antara kalian dan orang-orang musyrik Quraisy. Hal itu terlihat dengan banyaknya orang-orang Quraisy yang masuk Islam. Ibnu Zaid berkata mengenai ayat ini iaitu mereka adalah orang-orang musyrik yang masuk Islam dan Allah tumbuhkan rasa kasih sayang di antara mereka dan orang mukmin iaitu pada hari penaklukan kota Mekah. Diriwayatkan oleh Abu Nasr As-saddi, ia berkata, "Ibnu Abbas ditanya mengenai bagaimanakah ujian yang diberikan Rasulullah saw kepada mereka?" Ibnu Abbas berkata 'Rasulullah menguji mereka dengan mengatakan, "Demi Allah tidakkah engkau berhijrah kecuali kerana kemarahan suamimu. Demi Allah tidakkah engkau keluar kecuali kerana ingin mencari negeri yang lain dari yang sesudahnya. Demi Allah tidakkah engkau berhijrah kecuali kerana mencari kesenangan dunia. Demi Allah tidakklah engkau berhijrah kecuali kerana cinta kepada Allah dan rasul-Nya."' Dalam penjelasan lainnya ujilah mereka dengan disuruh mengucapkan dua kalimat syahadat. Allah Maha Mengetahui keimanan yang ada pada hati mereka. Jika mereka telah mengikrarkan keimanan dan masuk Islam, janganlah kalian mengembalikan mereka kepada kekufuran.
Rujukan: 2001: 652-656 (Tafsir al-Tabari)