Al-Munaafiquun (63) : 10 (Blok: 5-11)

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

Dan belanjakanlah (dermakanlah) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada kamu sebelum seseorang dari kamu sampai ajal maut kepadanya, (kalau tidak) maka ia (pada saat itu) akan merayu dengan katanya: " Wahai Tuhanku! Alangkah baiknya kalau Engkau lambatkan kedatangan ajal matiku - ke suatu masa yang sedikit sahaja lagi, supaya aku dapat bersedekah dan dapat pula aku menjadi dari orang-orang yang soleh ".


ASBAB 1
Diriwayatkan dari Ibnu Jarir dari Qatadah, ia berkata, bahawasannya seorang lelaki berkata kepada Abdullah bin Ubay "Jika engkau bertemu dengan Rasulullah, tentu dia akan memohonkan ampunan untukmu." Mendengar hal itu, Ubay menggelengkan kepalanya. Maka dari itu, turunlah ayat 5 ini. Diriwayatkan dari Ibnu Jarir dari Urwah bahawasannya ketika surah At-Taubah ayat ke-80 turun yang berbunyi "(Sama saja) engkau (Muhammad) memintakan ampunan bagi mereka atau tidak memintakan ampunan bagi mereka..." Maka Rasulullah berkata "Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagi mereka sehingga tujuh puluh kali." Kemudian turunlah ayat ini.
Rujukan: Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul: Riwayat Turunnya Ayat-ayat Al-Qur’an. (Imam Al-Hafizh Jalaluddin Abdurrahman As Sayuti)