At-Taghaabun (64) : 1 (Blok: 1-4)
Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi sentiasa mengucap tasbih kepada Allah; bagiNyalah kuasa pemerintahan, dan bagiNyalah segala pujian; dan Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
At-Taghaabun (64) : 1
Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi sentiasa mengucap tasbih kepada Allah; bagiNyalah kuasa pemerintahan, dan bagiNyalah segala pujian; dan Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
TAFSIR 1
Surah ini merupakan akhir dari surah tasbih. Pembahasan tentang bertasbihnya keseluruhan makhluk kepada Tuhan dan junjungannya telah dikemukakan di dalam surah sebelumnya. Oleh kerana itu, Allah berfirman (Hanya Allah-lah yang mempunyai kerajaan dan pujian). Maksud ayat itu adalah Allah-lah yang mengendalikan segala sesuatu dan yang dipuji atas segala sesuatu yang telah Dia ciptakan dan kuasai. Maksud dari firman Allah (Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) adalah segala sesuatu yang diinginkan Allah pasti terwujud tanpa ada sesuatu yang bisa mencegah dan menolaknya. Dan segala sesuatu yang tidak diinginkan-Nya maka pasti tidak akan terjadi. Maksud dari firman Allah (Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin) adalah bahawa Dia-lah Zat yang menciptakan kalian semua menurut ketentuan tersebut dan menghendaki semua itu sehingga tercipta seorang yang kafir dan yang beriman. Allah adalah Zat Yang Maha Melihat atas siapa saja yang berhak mendapatkan hidayah dan siapa saja yang tidak berhak mendapatkan kesesatan. Dia Maha Menyaksikan atas segala perbuatan yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya dan akan mengganjar mereka dengan ganjaran yang paling sempurna. Oleh kerana itu, Allah berfirman (Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan) Maksud firman Allah (Dia menciptakan langit dan Bumi dengan (tujuan) yang benar. Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu) adalah bentukmu yang paling bagus sama seperti yang difirmankan oleh Allah di QS Al-infitar, 82: 5-8 dan QS Gafir, 40: 64. Maksud dari firman Allah (Dan kepada-Nya tempat kembali) adalah tempat kembali. Allah kemudian memberitahukan pengetahuan-Nya terhadap segala sesuatu yang berada di Bumi, langit atau yang bersifat kejiwaan.
Rujukan: 1999: 933 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
(Apa yang ada di langit dan apa yang ada di Bumi sentiasa bertasbih kepada Allah). Maksudnya semua ciptaan Allah, baik yang berada di tujuh lapis langit dan tujuh lapis Bumi bersujud kepada-Nya dan mengagungkan-Nya. Maksud ayat (Milik-Nya semua kerajaan) kepunyaan Allahlah semua yang berada di langit dan Bumi dan Dia-lah penguasa keduanya. Segala sesuatu telah terjadi dengan ketetapan-Nya dan segala sesuatu terlaksana dengan perintah-Nya. Maksud ayat (Dan bagi-Nya (pula) segala puji) bagi Allahlah semua pujian dari setiap ciptaan-Nya. Hal itu disebabkan kerana tidak satu pun dari ciptaaan-Nya di muka Bumi dapat merasakan sebuah kebaikan kecuali dari-Nya semata. Tidak ada yang Maha Memberi rezeki kecuali Allah. Maka Dia berhak menerima semua pujian dari makhluk-Nya. (Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu). Maksudnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Dia dapat menghidupkan siapa saja yang Dia kehendaki dan dapat pula mematikan siapa saja yang Dia kehendaki. Dia menjadikan kaya orang yang Dia kehendaki dan manjadikan fakir orang yang Dia kehendaki. Dia menguatkan orang yang Dia kehendaki dan melemahkan orang yang Dia kehendaki. Dan tak ada sesuatu pun yang tidak dapat Dia lakukan jika Dia berkendak untuk melakukannya. Semua ini kerana Allah Maha Berkuasa yang tidak dapat ditandingi dan dihalangi oleh segala sesuatu.
Rujukan: 2001: 154-155 (Tafsir al-Tabari)