Al-Qalam (68) : 3 (Blok: 2-3)
Dan sesungguhnya engkau tetap beroleh pahala yang amat besar, yang tidak putus-putus, (sebagai balasan bagi menjalankan ajaran Islam);
TAFSIR 1
Maksud firman Allah (Dengan kurnia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila) adalah engkau bukanlah seorang yang gila sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang bodoh yang ada dalam kaummu. Mereka mendustakan apa yang engkau bawa berupa hidayah (petunjuk) yang jelas dan membuat mereka akhirnya menganggapmu sebagai orang gila. Maksud firman Allah (Dan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya) adalah bahkan engkau akan mendapat pahala yang besar yang tidak akan pernah terputus kerana telah menyampaikan risalah Tuhanmu kepada manusia dan kerana kesabaranmu terhadap seksaan yang diberikan oleh mereka. Maksud dari (Yang tidak putus-putusnya) sama seperti yang ada dalam firman Allah (Sebagai kurnia yang tiada putus-putusnya) (QS Hud, 11: 108) Maksudnya adalah tidak ada putus-putusnya terhadap mereka. Mujahid berkata ?Yang dimaksud dengan "tidak putus-putusnya" adalah tidak terhitung? dan ia mengacu pada apa yang telah penulis sampaikan.
Rujukan: 1999: 945-946 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
(Dengan kurnia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila). Allah bersumpah dengan Qalam dan kitab yang ditulis untuk membuka pintu pengajaran dengan keduanya itu kerana Allah tidak bersumpah kecuali dengan urusan-urusan yang besar. Di sini Allah menjelaskan muqsam alaih (isi sumpah) itu: "Sesungguhnya engkau tidaklah gila seperti yang mereka sangkakan. Allah telah mengurniakan kepadamu kenabian, keistimewaan akal dan kemuliaan akhlak". Setelah itu, Allah menjelaskan beberapa nikmat-Nya kepadanya antara lain, "Sungguh engkau memperoleh ganjaran yang besar dan pahala yang banyak serta tidak akan terputus kerana engkau menyampaikan risalah Tuhanmu kepada makhluk, kesabaranmu menghadapi gangguan dan keteguhanmu menghadapi musibah".
Rujukan: 2001: 253-261 (Tafsir al-Tabari)