Al-Muddassir (74) : 51 (Blok: 48-51)
Melarikan diri (ketakutan) dari singa!
TAFSIR
Maksud firman Allah (Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat) adalah barang siapa memiliki sifat-sifat seperti itu maka pada hari Kiamat tidak akan berguna pertolongan orang-orang yang memberikan pertolongan di dalamnya. Sesungguhnya syafaat (pertolongan) hanya boleh diberikan kepada orang yang layak menerimanya. Orang yang telah dilabel kafir oleh Allah pada hari Kiamat, maka baginya neraka dan dia abadi di dalamnya. Kemudian Allah swt berfirman (Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan maksudnya adalah kenapa orang-orang kafir yang datang sebelumnya, berpaling dari apa yang telah engkau serukan dan ingatkan kepadanya. Maksud firman Allah (Seakan-akan mereka keldai liar yang lari terkejut, lari dari singa) adalah seolah-olah mereka lari dari kebenaran. Larinya mereka dari kebenaran itu bagaikan seekor keldai liar yang lari dari harimau yang hendak memburunya. Pendapat ini dikatakan oleh Abu Hurairah. Hamad bin Salmah meriwayatkan dari Ali bin Zaid dari Yusuf bin Mahran bahawa Ibnu Abbas berkata, "Al Asad (Singa atau harimau) dalam bahasa Arab, dalam bahasa Habsyi dikatakan dengan qusurah, dalam bahasa Persia disebut dengan syir dan dalam bahasa Nabthiyah disebut dengan auba.
Rujukan: 1999: 965-967 (Tafsir Ibn Katsir)