An-Nashr (110) : 1 (Blok: 1-3)
Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan (semasa engkau wahai Muhammad berjaya menguasai negeri Makkah), -
TAFSIR 1
Bukhari meriwayatkan, Ibnu Abbas berkata "Umar pernah memasukkanku bersama dengan orang-orang tua yang mengikuti Perang Badar. Sebahagian dari mereka memendam kemarahan dalam hatinya sehingga berkata, 'Kenapa ia masuk bersama kami padahal ia seusia dengan anak-anak kami?"' Umar berkata, "Sesungguhnya ia termasuk orang yang kalian kenal." Pada suatu hari, Umar kemudian memanggil mereka dan memasukkan orang itu bersama dengan mereka. Aku tidak melihat ia memanggilku pada hari ini selain supaya dirinya bisa melihat mereka. Umar berkata dalam surah An-Nasr, 110, ayat 1. Lalu sebahagian mereka berkata, "Kami diperintahkan untuk memuji Allah dan meminta ampunan kepada-Nya ketika Allah swt menolong kami dan membukakan kepada kami." Sebahagian dari mereka terdiam dan tidak mengatakan sesuatu pun sehingga Umar berkata kepadaku, "Apakah seperti itu pula yang hendak kamu katakan, wahai Ibnu Abbas?" Aku berkata, "Tidak." Kemudian Umar berkata, "Apa yang akan kamu katakan?" Aku lantas berkata, "ltu merupakan ajal Rasulullah saw, ketika aku mengetahui hal itu darinya." Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Bukhari. Maksud dari al-Fath di sini adalah penakIukan Mekah dengan satu kata. Sesungguhnya orang-orang Arab yang pemalu menunda keislamannya sehingga datang hari penakIukan Mekah.
Rujukan: 2001: 435 (Tafsir Ibn Katsir)
TAFSIR 2
Ayat ini berkenaan dengan peristiwa Futuh Makkah (pembebasan kota Mekah) dan Allah swt memberikan pertolongan-Nya. Kerana itu, ketika kemenangan diraih hendaklah mereka memuji Allah swt. Pada ayat-ayat ini dijelaskan bahawa Allah swt berfirman kepada Nabi Muhammad saw "Wahai Muhammad apabila telah datang pertolongan Allah kepada kaum Quraisy dan pembebasan kota Mekah (Futuh Makkah) dan kamu akan menyaksikan orang-orang dari bangsa Arab beserta kabilah-kabilahnya antara lain bangsa Yaman dan Kabilah Nizar, mereka masuk agama Islam dengan berbondong-bondong. Iaitu kepada agama Allah yang kamu telah diutus oleh-Nya dengan membawa ajaran-Nya dan untuk mentaati-Nya dengan berdakwah kepada mereka." Kemudian Allah swt memerintahkan kepada mereka agar bertasbih dan memuji Tuhan-Nya serta meminta ampun kepada-Nya saat kemenangan itu tiba. Maksudnya bertasbih dengan memuji Tuhanmu dan mengagungkan-Nya serta bersyukur kepada-Nya bahawa Allah swt telah memenuhi janji-Nya dan sesungguhnya ketika itu mungkin saja kamu merasakan seksaan (menderita) seperti apa yang dirasakan orang sebelummu berupa kematian. Dan mohonlah kepada Allah swt agar mengampuni dosa-dosamu. Sesungguhnya Allah swt adalah tempat kembali bagi hamba-Nya yang taat dan melaksanakan apa yang dicintai-Nya.
Rujukan: 2001: 705-713 (Tafsir al-Tabari)