Al-Anfaal (8) : 55
إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya sejahat-jahat (makhluk) yang melata di sisi (hukum dan ketetapan) Allah ialah orang-orang yang kafir (yang degil dengan kekufurannya). Sebab itu mereka tidak (mahu) beriman.
Al-Anfaal (8) : 56
الَّذِينَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
(Iaitu) orang-orang yang engkau telah mengikat perjanjian setia dengan mereka, kemudian mereka mencabuli perjanjian setianya pada tiap-tiap kali, sedang mereka tidak mahu memelihara dirinya (dari keaiban mencabuli perjanjian itu).
Al-Anfaal (8) : 57
فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِي الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Oleh itu, jika engkau menemui mereka dalam peperangan maka hancurkanlah mereka (supaya dengan itu) orang-orang yang di belakang mereka (gerun gentar); mudah-mudahan orang-orang itu pula beringat (insaf).
Al-Anfaal (8) : 58
وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاءٍ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ
Dan jika engkau mengetahui adanya perbuatan khianat dari sesuatu kaum (yang mengikat perjanjian setia denganmu) maka campakkanlah (perjanjian itu) kepada mereka dengan cara terus terang dan adil. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang khianat.