Al-Alaq (96) : 6
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى
Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),
Al-Alaq (96) : 7
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى
Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.
Al-Alaq (96) : 8
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
(Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).
Al-Alaq (96) : 9
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى
Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) -
Al-Alaq (96) : 10
عَبْدًا إِذَا صَلَّى
Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?
Al-Alaq (96) : 11
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى
Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul? -
Al-Alaq (96) : 12
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى
Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)?
Al-Alaq (96) : 13
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى
Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar?
Al-Alaq (96) : 14
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى
Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)?
Al-Alaq (96) : 15
كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka), -
Al-Alaq (96) : 16
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah.
Al-Alaq (96) : 17
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ
Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya),
Al-Alaq (96) : 18
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)!