Harta --> Kaya --> Fitnah dari harta


 Al-Hadid (57) : 20
   
Ketahuilah bahawa (yang dikatakan) kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah (bawaan hidup yang berupa semata-mata) permainan dan hiburan (yang melalaikan) serta perhiasan (yang mengurang), juga (bawaan hidup yang bertujuan) bermegah-megah di antara kamu (dengan kelebihan, kekuatan, dan bangsa keturunan) serta berlumba-lumba membanyakkan harta benda dan anak pinak; (semuanya itu terhad waktunya) samalah seperti hujan yang (menumbuhkan tanaman yang menghijau subur) menjadikan penanamnya suka dan tertarik hati kepada kesuburannya, kemudian tanaman itu bergerak segar (ke suatu masa yang tertentu), selepas itu engkau melihatnya berupa kuning; akhirnya ia menjadi hancur bersepai; dan (hendaklah diketahui lagi, bahawa) di akhirat ada azab yang berat (di sediakan bagi golongan yang hanya mengutamakan kehidupan dunia itu), dan (ada pula) keampunan besar serta keredaan dari Allah (disediakan bagi orang-orang yang mengutamakan akhirat). Dan (ingatlah, bahawa) kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.
 At-Taghaabun (64) : 15
   
Sesungguhnya harta benda kamu dan anak-anak kamu itu hanyalah menjadi ujian, dan di sisi Allah jualah pahala yang besar.
 Nuh (71) : 21
   
Nabi Nuh (merayu lagi dengan) berkata: "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya, mereka telah menderhaka kepadaku, dan mereka telah menurut orang yang harta bendanya dan anak-pinaknya tidak menambahinya melainkan kerugian (di akhirat kelak).
 Al-Lail (92) : 8
   
Sebaliknya: orang yang bakhil (daripada berbuat kebajikan) dan merasa cukup dengan kekayaan dan kemewahannya, -
 Al-Lail (92) : 9
   
Serta ia mendustakan perkara yang baik,
 Al-Lail (92) : 10
   
Maka sesungguhnya Kami akan memberikannya kemudahan untuk mendapat kesusahan dan kesengsaraan;
 Al-Lail (92) : 11
   
Dan apakah pertolongan yang dapat diberi kepadanya oleh hartanya apabiha ia telah terjerumus (ke dalam azab seksa hari akhirat)?
 Al-Alaq (96) : 6
   
Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),
 Al-Alaq (96) : 7
   
Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.
 At-Takathur (102) : 1
   
Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak pangkat dan pengaruh), -
Page 2 of 4

©2025 Quranology

Search