Agama Islam --> Tauhid --> Orang-orang kafir --> Salah faham dan hujah terhadap qadar


 Al-An'am (6) : 148
   
Orang-orang musyrik akan mengatakan: "Kalau Allah menghendaki tentulah kami dan datuk nenek kami tidak mempersekutukanNya (dengan sesuatu yang lain), dan tidak pula kami haramkan sesuatu apa pun". Demikianlah juga orang-orang yang dahulu sebelum mereka telah mendustakan (Rasul-rasul) sehingga mereka merasai azab seksa Kami. Katakanlah: Adakah kamu mempunyai (sesuatu keterangan yang berdasarkan) ilmu supaya dapat kamu tunjukkan kepada kami? Tiadalah kamu menurut melainkan sangkaan semata-mata, dan kamu pula tidak lain hanyalah berdusta".
 Al-An'am (6) : 149
   
Katakanlah (wahai Muhammad: "Kalau kamu sudah tidak ada sesuatu bukti) maka Allah mempunyai bukti yang tegas nyata. Oleh itu, jika Ia menghendaki tentulah Ia akan memberi hidayah petunjuk kepada kamu semuanya".
 An-Nahl (16) : 35
   
Dan berkatalah orang-orang kafir musyrik: "Kalaulah Allah menghendaki, tentulah kami tidak menyembah selain daripadanya sesuatupun, - (tidak) kami dan tidak juga datuk nenek kami; - dan tentulah kami tidak mengharamkan sesuatu pun dengan ketiadaan perintahnya". Demikianlah juga yang telah dilakukan oleh orang-orang yang terdahulu daripada mereka. (Apa yang mereka katakan itu adalah salah semata-mata) kerana bukankah Rasul-rasul semuanya tidak bertanggungjawab selain daripada menyampaikan (kehendak dan hukum Allah) dengan cara yang jelas nyata?
 Az-Zukhruf (43) : 20
   
Dan mereka berkata: "Kalaulah Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah malaikat itu". (Sebenarnya) mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun mengenai kata-kata mereka (yang demikian), mereka hanyalah orang-orang yang berdusta!
Page 1 of 1

©2025 Quranology

Search